Fakta Madu dari Sisi Medis
Madu dikenal memiliki banyak manfaat yang baik untuk kesehatan dan
kecantikan. Cairan manis yang diproduksi oleh lebah ini pun akhirnya digunakan
sebagai obat tradisional yang dipercaya bisa mengatasi berbagai kondisi.
Benarkah anggapan tersebut jika dipandang dari segi medis?
Masyarakat umumnya sering mengkonsumsi madu untuk menyembuhkan berbagai
penyakit seperti batuk, diare, dll. Tidak hanya itu, sebagian orang juga ada
yang memanfaatkannya untuk berbagai permasalahan kulit, seperti mengatasi
jerawat, meredakan kulit gatal, dan menyembuhkan luka.
Jika kamu ingin menggunakan madu sebagai obat tradisional, sebaiknya
kamu mengetahui manfaat madu ditinjau dari sisi medis, berikut penjelasannya
1. Batuk
Penelitian membuktikkan, manisnya madu bisa memicu produksi air liur
yang dapat membasahi tenggorokan dan meredakan batuk.
Minum madu sebelum tidur juga bisa mengurangi batuk pada anak berusia 2
tahun keatas hingga orang dewasa.Manfaat madu bisa disamakan dengan obat batuk
yang dijual di apotik.
2. Penyembuhan Luka
Nutrisi yang terkandung di dalam madu bisa mempercepat penyembuhan luka
dan mengurangi rasa sakit, infeksi, nanah, bau tidak sedap.Jenis luka yang
dapat disembuhkan dengan madu antara lain luka bakar, luka pascaoperasi, borok
kaki, bisul, dan lecet.
3. Diabetes
Penelitian membuktikan bahwa Konsumsi madu setiap hari bisa menurunkan
kadar gula darah. Selain itu, kolesterol dan berat badan juga bisa
menurun.Masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
4. Sariawan
Mengkonsumsi madu dengan takaran sekitar 20ml bisa mengurangi tingkat
sariawan, berat badan turun dan nyeri saat menelan yang diakibatkan oleh
pengobatan kanker di kepala dan leher.Berdasarkan studi klinis resiko sariawan
akibat radioterapi juga dapat diturunkan.
Sumber : www.alodokter.com
Category: Artikel, Madu, Seputar Madu dan Lebah
0 komentar